Pernah nggak sih pas jaman kalian masih kecil dulu
hidung kalian kemasukan biji kacang atau baut atau bahkan serangga kecil? Apa
sih motivasi anak-anak kecil ngelakuin hal semacam itu?
Aku sendiri sih belum pernah ngalamin hal yang
kayak gitu. Tapi menurut survei kecil-kecilan yang datanya aku dapet dari
temen-temen yang pernah ngalamin hal ini, kebanyakan dari mereka bilang karena
penasaran. Iya. Itu aja. Nggak Lebih.
Alasan ini sama sekali nggak salah. Menurut buku
yang aku baca, anak-anak emang suka banget mengeksplorasi hal baru. Salah satu
contohnya ya dengan memasukkan biji kacang, kancing, manik-manik, atau benda
asing ke dalam hidung mereka. Yap. Anak-anak umur 1-4 tahun dan orang dewasa
dengan gangguan mental sangat suka mengeksplorasi tubuh dan menyamankan hidung.
Kemasukan benda asing di hidung merupakan hal yang
gawat darurat. Kenapa? Karena memang benda tersebut dapat masuk ke saluran
pernapasan alias paru-paru. Kalo udah kejadian kayak gini, ya potensi
terjadinya kematian besar sekali.
Benda asing di hidung di klasifikasikan menjadi
dua, yaitu organik dan inorganik. Contoh benda organik adalah makanan, kayu,
serangga, dan berbagai benda yang dapat membusuk, sedangkan contoh benda
inorganik adalah kancing, manik, dan baut. Benda asing organik lebih
membahayakan daripada inorganik karena sifatnya yang mudah membusuk dan dapat
mengiritasi mukosa hidung sehingga gejalanya lebih cepat, seperti perdarahan di
hidung, sedangkan benda inorganik bisa nggak ketahuan bertahun-tahun karena
gejala biasanya nggak muncul.
Tapi, ada beberapa benda nih yang nggak perawatannya
nggak bisa ditunda, yaitu serangga, biji kacang, baterai, dan material toksik (naftalen).
Kenapa? Pada baterai terdapat alkalin yang dapat membakar hidung dan
menyebabkan adhesi yang parah. Material toksik jelas banget ya bakalan
ngeracunin hidung. Serangga dan biji kacang sangat mudah masuk ke bagian hidung
lainnya atau bahkan ke paru-paru sehingga dapat menyumbat pernapasan.
Sebisa mungkin benda asing jangan masuk ke dalam
hidung. Jika, sudah terjadi, segera bawa anak ke rumah sakit atau dokter
terdekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
misalkan pilus yang kena air dia lama" melembek. masuk kehidung tiba"ilang apakah itu masuk ke perut.. dan anaknya ini tidak merasakan apa" sakit pun tidak.. gimana tuh ?
ReplyDeleteMisalkan kemasukan pilus gmna tuh?kan klau kena air lembek biasanya .. di hidung udah gak kliatan kira"ke telen gak ya?anaknya jga gak knpa"
ReplyDelete