“Mencetak adalah
membuat bentuk negatif dari suatu obyek dengan bahan yang plastis yang kemudian
mengeras selama berkontak dengan obyek tersebut”.
“Phantom adalah
bentuk rahang tiruan yang dipasang pada sebuah standar dengan posisi seperti
rahang manusia”.
Definisi di atas
aku dapat dari buku penuntun praktikum prostodonsia punya kakak tingkat. Sama
kayak praktikum yang dulu-dulu, kita bakal nyetak rahang atas sama bawah dengan
menggunakan alginat (bahan plastis). Mengenai phantomnya sendiri, menurut kabar
burung kita kemungkinan nggak bakal nyetak ke phantom tapi ke teman yang
absennya deketan. Misal kalian absennya 1 ya bakal nyetak temen di absen 2.
Kecuali nih ya temen yang sedeketan absennya sama kalian pake behel yang cekat
atau dalam kondisi yang dia bener-bener nggak bisa dicetak rahangnya. Trismus
atau sariawan parah, misalnya.
Di bawah ini
bakal aku jabarin sama kalian semua tentang tahapan mencetak. Ini dia..
a. Siapin sendok cetak (sebaiknya yang plastik biar
nggak melukai pasien) dan bahan cetak irreversible
hydrocolloid (alginat).
b.
Siapin air sesuai takaran/aturan pabrik. Jangan sampai
keenceran atau kekerasan.
c.
Aduk bahan cetak dan air sesuai dengan aturan
yang benar (aduk pake metode angka delapan) trus taruh campuran tersebut pada
sendok cetak.
d.
Posisi operator harus sesuai dengan rahang yang
harus dicetak.
Rahang atas di belakang kanan pasien dan rahang bawah
dipegang dari depan kanan pasien.
e. Sendok cetak sebaiknya ditaruh pada bagian
posterior dulu baru anterior. Kenapa? Ini biar udara tidak terjebak dan bahan
cetak dapat mengalir dengan baik, memudahkan pencetakan, dan pada rahang atas
ini dilakukan biar pasien nggak muntah karena bahan cetak (alginat) yang
mengalir ke tenggorokan melewati palatum mole.
f.
Hasil
cetakan kalian sudah bisa di-acc kalo udah memenuhi kriteria berikut ini :
1.
Semua jaringan pendukung gigi tiruan dan daerah
tepi gigi tiruan tercetak dengan baik.
2.
Hasil cetakan rahang atas benar bila pada
cetakan terdapat :
a.
Lengkung prosesus alveolaris
b.
Palatum durum
c. Alveolar tubercle
d.
Fosa pterygomaxilare/hamular notch
e.
Fovea palatina
f.
Mucobuccal fold/vestibulum labialis dan bukalis
g.
Frenulum bukalis dan labialis
3.
Hasil cetakan rahang bawah benar bila pada
cetakan terdapat :
a.
Lengkug prosesus alveolaris
b.
Retromolar pad kiri dan kanan
c.
Muco buccal fold/vestibulum labialis dan bukalis
d.
Frenulum bukalis, lingualis, dan labialis
e.
Sulcus lingualis
f.
Fosa retromilohyoid
4.
Cetakan tidak terlepas dari sendok cetak
5.
Tidak porus
6.
Permukaan cetakan halus licin dengan tepi yang
membulat
7.
Bahan cetak yang tidak berlebihan
g.
Hasil cetakan tersebut nantinya dicor kemudian
diradir sesuai kelas 1 Kennedy
This is the end of
the post. Ada yang kurang? Kritik? Saran? Komen aja di bawah ya...
No comments:
Post a Comment