Wednesday 30 October 2013

Antifungal

Tulisan aku kali ini masih tentang farmakologi. Kalian mungkin bertanya-tanya kenapa aku suka banget nulis tentang obat-obatan.
“Mungkin Ummul pharmaco-addicted
“Mungkin Ummul kalo baca farmakologi mood-nya langsung bagus”
“Mungkin farmakologi adalah alasan kenapa Ummul dilahirkan ke dunia”
“Ya, iyalah. Orang besok ada ujian farmako”
Sayangnya, dari sekian banyak alasan, Cuma alasan terkhir yang bener. Iya. Aku emang ngeblog gegara besok ada ujian. Biar sekalian ngapal maksudnya. :D
Oke, nggak memperpanjang mukadimah, langsung aja ke intinya yaaa.
Markithas...
Mari kita bahas...
Antifungal...Dari namanya aja udah jelas-jelas merupakan suatu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh jamur dan sanak familinya. Sebenarnya nih, infeksi jamur adalah infeksi oportunistik. Dalam artian, Cuma ada kalo tetangganya, bakteri lagi melemah ato memang adanya virus yang menekan sistem imun.
Nah, kita masuk ke jenis obatnya ya. Antifungal terbagi dua, yaitu obat untuk infeksi subkutan dan sistemik sama obat untuk infeksi mikotik superfisial.
Ini buat yang infeksi subkutan dan sistemik...

Obat
Mode of action

Spektrum antifungal

Amphotericin B
Molekul polyene mengikat ergosterol pada sel jamur sehingga membrannya rusak dan K+ dan molekul lain keluar dari sel. Kemudian sel mati
Efek fungisida dan fungistatiknya bergantung pada organisme dan konsentrasi obat (Candida albicans)
Flucytosin
Menghambat sintesis DNA
Fungistatik (chromoblastomycosis)
Fluconazole
Sama seperti ketokonazol
Cryptococcus neoformans
Ketoconazole
Berikatan dengan C-14 α demetilase sehingga lanosterol tak dapat berubah menjadi ergosterol. Permeabilitas membran meningkat dan menurunkan fungsi membran
Fungisida dan fungistatik (histoplasmosis)
Itraconazol
Sama seperti ketokonazol
blastomycosis
 

Obat
Mode of action
Spektrum antifungal
farmakokinetik
Efek samping
Clotrimazole
Sama dengan ketokonazol

Sama seperti ketokonazol

Econazole
Sama dgn ketokonazol

Sama seperti ketokonazol

Griseofulvin
Berikatan dengan mikrotubuli benang spindel sehingga menghambat mitosis
Fungistatik
(ecophyton, mycrosporum, epidermophyton)
Penyerapan akan meningkat jika dicerna dengan diet lemak tinggi dan distribusikan ke jaringan yang berkeratin
Sakit kepala dan mual
Miconazole
Sama dgn ketokonazol

Sama seperti ketokonazol

nystatin
Mirip dgn amphotericin B
Candida
Diserap melalui GI dan ekskresi melalui feses
Mual dan muntah

Tuesday 29 October 2013

RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT.....
Hmmm. Siapa yang nggak kenal dengan rumah sakit? Dari anak ingusan sampe nenek-nenek tuek pun tau rumah sakit itu apa. Ya mudah aja. Rumah sakit, rumah tempat orang sakit.
“Rumah sakit adalah suatu organisasi kompleks menggunakan gabungan alat ilmiah khusus dan rumit dan difungsikan oleh berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik modern yang semuanya terikat bersama-sama dalam maksud yang sama untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik”
Waduh... panjang banget dan ribet ya... aku aja puyeng bacanya. Intinya rumah sakit itu ada dokter, dan tenaga medis lainnya buat ngobatin pasien yang datang dengan segala peralatan yang ada. Udah gitu aja.

Rumah sakit pun ada dasar hukumnya loh...
1.     Kepmenkes RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum.
2.    UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3.    Kepmendagri No. 22 tahun 1994 tetang pedoman organisasi rumah sakit dan tata kerja rumah sakit.
Tugasnya...
“Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan”
Intinya sih buat nyembuh-nyembuhin temen Chila yang sakit...*eh. Salah deng, buat nyembuhin orang yang datang berobat ke RS.
Apa aja sih fungsinya?
1.     Menyelenggarakan pelayanan medik
2.    Pelayanan penunjang medik dan non medik
3.    Pelayanan dan asuhan keperawatan
4.    Pelayanan rujukan
5.    Pendidikan dan pelatihan
6.    Penelita dan pengembangan
7.    Administrasi umum dan keuangan
Ini dia klasifikasi rumah sakit :
Klasifikasi
Uraian
Kepemilikan                                              
    a.    RS milik masyarakat (sukarela) :
1.     Milik yayasan
2.    Organisasi keagamaan
3.    Swasta
    b.    RS milik pemerintah
1.     Umum pusat
2.    Umum daerah
3.    Militer
4.    BUMN
Jenis pelayanan                                      
    a.    RS Umum
    b.    RS khusus
Lama tinggal
    a.    Jangka pendek : perawatan pasien <30 hari.
    b.    Jangka panjang : perawatan pasien >30 hari.
Kapasitas tempat tidur
    a.    Dibawah 50 buah
    b.    50-99 buah
    c.    100-199 buah
    d.    200-299 buah
    e.    300-399 buah
    f.    400-499 buah
    g.    Lebih dari 500 buah
Afiliasi pendidikan
    a.    Pendidikan
    b.    Non pendidikan
Status akreditasi                                     
    a.    Terakreditasi 5 pelayanan
    b.    Terakreditasi 12 pelayanan
    c.    Terakreditasi 19 pelayanan
    d.    Belum terakreditasi
    e.    Standar ISO 9000:2008 Managemen mutu

Klasifikasi tipe RS Umum
Kelas
Definisi
Struktur kepemimpinan
A
Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik dan subspesialistik
Direktur utama
-pelayanan medik
-keuangan
-penunjang medik
-SDM
B
Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan sekurang-kurangnya 11 spesialistik dan subspesialistik terbatas
Direktur utama
-pelayanan medik
-keuangan
-penunjang medik dan SDM
C
Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik dasar
Direktur utama
- wakil direktur pelayanan medik
- wakil direktur keuangan
D
Mempunyai fasilitas


Klasifikasi RS Swasta :
1.     Pratama : pelayanan medik bersifat umum.
2.    Madya : pelayanan medik bersifat umum dan 4 spesialistik.
3.    Utama : pelayanan medik bersifat umum, spesialistik, dan subspesialistik.
Adapun jenis pelayanan rumah sakit adalah :
1.     Rawat jalan
2.    Rawat inap
3.    Gawat darurat
Pelayanan kesehatan paripurna mencakup :
1.     Promotif
2.    Preventif
3.    Kuratif
4.    Rehabilitatif