Tuesday 31 December 2013

BEASISWA DATA PRINT : Ngeblog sekaligus dapat beasiswa

Beberapa hari yang lalu aku blogwalking ke beberapa blog buat nyari beasiswa. Lucky!!! Aku ketemu beasiswa Data Print. Pertama, aku kira ini lomba blog. Aku ikut aja, eh pas aku baca kedua kalinya eh taunya ini beasiswa yang menyertakan URL Blog. Wahh, seneng banget nih. selain aku bisa posting di blog, aku juga bisa ikut beasiswa Data Print. Mau tau tentang beasiswa Data Print? CEKIDOT....
1.  Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint
Semua pelajar atau mahasiswa yang masih aktif
2.  Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.
3.  Apakah pendaftaran dipungut biaya?
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
4.  Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh tim DataPrint.
5.  Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.
6.  Bagaimana cara pemberian beasiswa?
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima.
7.  Kapan beasiswa akan diterima?
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.
8.  Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.
9.  Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.co.id , page Facebook DataPrint www.facebook.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com
Info lebih lengkap mengenai formulir dan persyaratannya bisa kalian lihat di tiga URL di atas ya....
Semoga bermanfaat :D

Sunday 8 December 2013

Mengenal Lebih Dekat Gusi Busuk "Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis"


Haiiiiii
Kali ini aku bakal ngebahas tentang gusi busuk atau dalam bahasa kedokteran giginya Acute Necrozing Ulcerative Gingivitis (ANUG). Yap. Mungkin ada yang belum tau tentang penyakit ini. ANUG adalah suatu infeksi pada gusi yang datang sangat cepat dan terasa sangat sakit yang biasanya menyerang ABG dan dewasa muda. Pada beberapa kasus, anak-anak juga terserang penyakit ini. Ini nih gambarnya..



Penyakit ini datangnya emang tanpa babibu dulu. Timbul aja tiba-tiba gitu di tepi gusi. Dan kalo udah kena,rasanya sakitttttt banget. Gusi pun berdarah secara spontan, mulut bau, gigi jadi goyang, dan daerah leher deket telinga bakalan bengkak. Ada juga yang sampe demam kalo udah kena penyakit ini, tapi ini sih jarang terjadi.
Dari beberapa buku yang aku baca, penyebab utamanya adalah bakteri Fusiformis anaerob  sama Spirochaeta. Penyakit gusi busuk ini juga bisa terpicu kalo penderita punya kebersihan mulut yang buruk, kurang nutrisi, stres, istirahat yang nggak cukup, kebiasaan merokok, dan terinfeksi HIV.
Jangan pernah remehin penyakit ini. Cepet-cepet deh ke dokter gigi karena kalo dibiarin penyakitnya bakal tambah parah. Bukan cuma gusi yang busuk tapi jaringan pendukung gigi di sekitarnya juga ikut-ikutan. Kalo udah sampe tahap ini, gigi udah keliatan akarnya karena gusinya udah busuk dan tulang sebagai pelindungnya udah abis digerogoti oleh mekanisme pertahanan tubuh sendiri. Iya. Penghancuran tulang terpaksa dilakuin biar bisa ngelawan infeksi.


                                                                    Serem ya?


Seperti yang udah disebutin di atas, penyebabnya bisa karena gizi buruk sama kebersihan mulut yang rendah. Mulai sekarang, mari kita perhatiin makanan yang kita konsumsi setiap hari. Jangan lupa, jaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari dan periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali agar terhindar dari penyakit ini. Care your mouth, love yourself!!!